ne gw

ne gw
d rumah

Kamis, 15 Maret 2012

klasifikasi belalang

Belalang adalah serangga herbivora yang terkenal sebagai hama dengan kemampuan melompat mumpuni (dapat mencapai jarak hingga 20 kali panjang tubuhnya)
belalang lompat
Pada umumnya belalang berwarna hijau atau cokelat. Belalang terkait erat secara biologis dengan kecoa dan jangkrik dan masuk dalam kelompok serangga Orthoptera. Saat ini terdapat lebih dari 20.000 spesies belalang.


KLASIFIKASI BELALANG
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: GrasshopperScientific Name: Melanoplus differentialis
Berikut adalah beberapa jenis belalang dengan variasi bentuk dan warna yang unik tiap spesiesnya.
KLASIFIKASI BELALANG
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: GrasshopperScientific Name: Melanoplus differentialis
Berikut adalah beberapa jenis belalang dengan variasi bentuk dan warna yang unik tiap spesiesnya.
KLASIFIKASI BELALANG
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: GrasshopperScientific Name: Melanoplus differentialis
Berikut adalah beberapa jenis belalang dengan variasi bentuk dan warna yang unik tiap spesiesnya.
South African Bladder grasshoppers (Bullacris membracioides) 

Chameleon Grasshopper (Kosciuscola tristis)
Large eastern lubber grasshopper (Romalea microptera)
Leopard Grasshopper (Stropis maculosa)
Leopard Grasshopper (Stropis maculosa)
Milkweed Grasshopper (Phymateus morbillosus)
belalang biru
Colored grasshopper
Colourful Red-Banded Leaf Hopper
rainforest grasshopper

MORFOLOGI DAN ANATOMI BELALANG
Tubuh belalang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Belalang juga memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek digunakan untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar. Alat pendengar pada belalang disebut dengan tympanum dan terletak pada abdomen dekat sayap. Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara, secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia.
gambar anatomi belalang 

Belalang punya 5 mata (2 compound eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan berkerangka luar (exoskeleton). Contoh lain hewan dengan exoskeleton adalah kepiting dan lobster.
mata belalang
Belalang betina dewasa berukuran lebih besar daripada belalang jantan dewasa, yaitu 58-71 mm sedangkan belalang jantan 49-63 mm dengan berat tubuh sekitar 2-3 gram.
belalang betina berukuran lebih besar

SUARA BELALANG
Belalang biasanya akan mengeluarkan suara mirip seperti jangkrik untuk menarik pasangannya.
DAERAH PENYEBARAN BELALANG
Belalang dapat hidup hampir di semua penjuru dunia kecuali kutub utara dan selatan.
REPRODUKSI BELALANG
Organ reproduksi belalang jantan disebut dengan nama aedeagus.
aedeagus 
Selama proses reproduksi, belalang jantan akan memasukkan spermatophore (satu paket berisi sperma) ke dalam ovipositor belalang betina. Sperma memasuki sel telur melalui saluran halus yang disebut micropyles. 
proses transfer spermatophore 
Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telur sekitar 1-2 inci di dalam tanah menggunakan ovipositor pada ujung perutnya. Belalang betina akan bertelur setiap interval 3-4 hari hingga semua telur dikeluarkan. Belalang betina dapat meletakkan hingga ratusan butir selama masa bertelur. 
ilustrasi belalang bertelur belalang bertelur
Selain di dalam tanah, belalang juga dapat meletakkan telur mereka pada tanaman (batang, daun, atau bunga). Telur belalang akan tetap tersimpan di dalam tanah hingga berbulan-bulan lamanya dan akan menetas saat musim panas. Induk belalang tidak mengurus anak mereka setelah menetas 
belalang bertelur di batang 
Telur belalang menetas menjadi nimfa, dengan tampilan belalang dewasa versi mini tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas biasanya berwarna putih, namun setelah terekspos sinar matahari, warna khas mereka akan segera muncul.
nimfa belalang 
Selama masa pertumbuhan, nimfa belalang akan mengalami ganti kulit berkali kali (sekitar 4-6 kali) hingga menjadi belalang dewasa dengan tambahan sayap fungsional. Masa hidup belalang sebagai nimfa adalah 25-40 hari
. belalang ganti kulit
metamorfosis belalang 
nimfa belalang akan berhenti menjalani proses ganti kulit setelah memiliki sayap, yang berarti nimfa sudah menjadi imago (belalang dewasa)
Setelah melewati tahap nimfa, dibutuhkan 14 hari bagi mereka untuk menjadi dewasa secara seksual. Setelah itu hidup mereka hanya tersisa 2-3 minggu, dimana sisa waktu itu digunakan untuk reproduksi dan meletakkan telur mereka. Total masa hidup belalang setelah menetas adalah sekitar 2 bulan (1 bulan sebagai nimfa, 1 bulan sebagai belalang dewasa), itupun jika mereka selamat dari serangan predator. Setelah telur yang mereka hasilkan menetas, daur hidup belalang yang singkat akan berulang.
METAMORFOSIS BELALANG
Belalang adalah hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya memiliki 3 tahap, yaitu telur, nimfa, dan imago (dewasa). Dimana tampilan fisik antara nimfa dan imago tidak jauh berbeda. Contoh serangga lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah wereng, jangkrik dan kecoa.
tahap 1: telur belalang
tahap 1: telur belalang
tahap 2: nimfa belalang
tahap 2: nimfa belalang
tahap 3: belalang dewasa (imago)
tahap 3: belalang dewasa (imago)
Sedangkan metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang memiliki 4 tahap, yaitu telur, nimfa, pupa, dan imago. Tahap yang membedakan metamorfosis tidak sempurna dengan metamorfosis sempurna adalah tahap pupa (kepompong). Perbedaan lainnya adalah tampilan fisik nimfa dan imago serangga yang mengalami metamorfosis sempurna sangat berbeda. Contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kumbang, kupu-kupu, lebah, tawon, dan lalat.
MAKANAN BELALANG
Belalang adalah hama rakus yang sangat merugikan, mereka makan mulai dari daun jati, pisang, padi, jagung hingga tebu. 50 ekor belalang dewasa dapat menghabiskan makanan setara dengan seekor sapi dewasa.
PREDATOR
Blister Beetle (Lytta magister), Kodok, Kadal, Burung Pipit, Bebek, dan Belalang Sembah adalah beberapa musuh utama belalang.
Blister Beetle (Lytta magister)
Blister Beetle (Lytta magister)
Burung Pipit (Passer domesticus)
Burung Pipit (Passer domesticus)
Kadal
Kadal
TANAMAN PENGUSIR BELALANG
Horehound (Marrubium vulgare) dan Daun ketumbar/Cilantro/Coriander dipercaya dapat mengusir belalang.
Horehound (Marrubium vulgare)
Horehound (Marrubium vulgare)
Daun Ketumbar/Cilantro


Daun Ketumbar/Cilantro


Tidak ada komentar:

Posting Komentar